Pesantren Ramadhan Matsenada 1444 H
Ada yang berbeda dari kegiatan Pesantren Ramadan di MTsN 2 Malteng kali ini. Pesantren yang hanya dilaksanakan dalam satu pekan di awal bulan Ramadan ini dikemas semenarik mungkin. Walau hanya sepekan namun namanya bukan Sanlat atau Pesantren Kilat karena khawatir nanti hasilnya juga kilat alias tidak membekas.
Kegiatan didesain sebagus mungkin agar siswa yang jumlahnya lebih dari 500 orang ini tetap semangat untuk hadir setiap hari.
Panitia bersama dewan guru bahu-membahu urun rembuk agar kegiatan yang minim anggaran ini dapat berkesan dan memotivasi siswa untuk mengikuti seluruh kegiatan dari hari pertama sampai terakhir.
Desain kegiatan ini diantaranya pemilihan judul materi dan narasumber.
Panitia sepakat agar narasumber dipilih dari beberapa utusan instansi atau lembaga yang selama ini bermitra dengan madrasah. Antara lain dari Polsek yang akan membawakan materi tentang kesadaran hukum, penyuluh agama membawakan materi tentang generasi milenial cinta Al Qur'an, dan Brigif Masohi menyampaikan materi tentang birrul walidain serta dari dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan membawakan materi tentang puasa ditinjau dari kesehatan.
Materi disampaikan dengan metode ceramah dan diskusi serta diselingi pemberian kuis berhadiah. Hadiah yang disediakan sengaja dipamerkan dengan cara digantung tanpa dibungkus kertas kado di jeruji jendela aula. Tujuannya agar para peserta semakin bersemangat.
Ketika siswa bisa menjawab pertanyaan pemateri maupun bisa menyampaikan pertanyaan maka dia berhak mendapatkan satu kupon hadiah. Hadiah itu adalah sumbangsih seluruh dewan guru ASN yang berjumlah 25 orang.
Sungguh desain kegiatan yang luar biasa. Sesuai dengan moto kami "Sukses sendiri itu biasa tetapi sukses bersama itu luar biasa".
Dengan merangsang siswa untuk berani menyampaikan pertanyaan ataupun menjawab kuis sambil memegang mic di depan para peserta akan menumbuhkan karakter kristis, berani, percaya diri dan bertanggung jawab. Panitia pun sangat bijak membagi kesempatan secara merata kepada seluruh siswa.
Apakah hadiah yang menarik bagi siswa? Rata-rata siswa sangat berharap mendapat hadiah voucher pulsa. Terbukti ketika siswa yang mendapat kupon berupa voucher pulsa akan diberikan tepuk tangan yang meriah sebagai tanda kegembiraan. Pulsa bagi siswa saat ini telah menjadi kebutuhan primer.
Sebagai kepala madrasah saya lebih bangga ketika beberapa siswa yang berani mengacungkan jari untuk menjawab adalah siswa yang selama ini tidak diperhitungkan. Disitulah kita harus membuka mata bahwa setiap siswa itu luar biasa dan jangan dianggap biasa- biasa saja.
Masih ada empat hari lagi semoga semakin bermunculan bibit-bibit pemberani dan kritis.
Es cendol rasanya seger
Lebih nikmat dicampur alpukat
Bulan puasa janganlah mager
Mari ikut kegiatan yang bermanfaat
Kue kukis tak sama dengan risoles
Kue pia topingnya buah
Anak manis janganlah males
Ikut Sanlat banyak hadiah